Sekitar pukul delapan malam. Sex Bokep Dada, perut dan paha tidak luput dari tetesan cairan lilin panas. Nyonya Hana kemudian menyuruhku untuk mengikutinya menuju ke sebuah sungai yang ada di situ. Tapi aku tidak dapat menolak. Aku diolok-olok di depan umum dalam keadaan bugil dan kotor. Kini aku pun kembali telanjang bulat bersama Nyonya Hana di tengah hutan. Selain ikatan tubuhku semakin kuat, aku juga telah banyak kehilangan tenaga.Dalam keadaan seperti ini, kedua kakiku dalam keadaan mengangkang ke atas dan pantatku pun tepat berhadapan dengan Nyonya Hana. Kedua putingku terasa sakit dan mengeluarkan darah.Nyonya Hana kemudian memakaikan sebuah kalung anjing di leherku dan menyuruhku untuk berjalan merangkak mengikutinya seperti seekor anjing. Dan kini aku diperlakukan tidak lebih dari seekor binatang. Bahkan lebih rendah dari anjing piaraannya.Setelah makan, aku kembali dibimbing oleh Nyonya Hana menuju kamar mandi.
