Aku mulai terangsang.Aku mencoba untuk lebih berani. Kali ini pelan-pelan. Bokep Mama Orang-orang sudah mulai menampakkan kantuk, dan sepertinya suasana menjadi begitu sepi. Uuuh, lega. Yup, susah sekali. Kepalaku berdentum-dentum. Aku mengangkat tanganku, membersihkannya.Kami berdua terpejam.Pagi menjelang. Orang-orang makan malam dan ke belakang. Bus semakin sepi mendekati terminal Giwangan. Mungkin cupnya cuma setengah. Hidup serasa jalan tol, tanpa rintangan, mulus tanpa gejolak, penuh aturan. Sumber Alam. Sudah sampai Sedayu. Aku merasakan bahwa dia memakai BH yang berenda. aku tidak peduli. Aku merasakan bahwa dia memakai BH yang berenda. Memejamkan mata.Lama sekali. . Aku pun bergerak membetulkan celanaku.“Jangan ….,” katanya sambil menahan tanganku yang hendak menarik ritsleting. Pasti mereka kekenyangan, dan acara yang paling menyenangkan setelah makan adalah tidur.




















