Tanganku tertahan oleh tangan parman yang kekar,‘lepaskan’, kataku, namun parman yang sudah kesetanan itu tidak mendengarkanku, dia malah memutar tangan kananku ke belakang tubuhku dengan paksa, tangannya yang lain menahan tangan kiriku didinding. Film Porno ototnya begitu keakar, belum lagi ada tonjolan yang menggelembung di antara pahanya. Dengan hati berdebar aku memasuki ruangan guru, kulihat kepala sekolah dan 2 orang guru belum pulang mereka lagi sibuk dengan urusan masing masing. Aku sedikit bernafas lega meski perasaan kotor masih ada dipikiranku. Aku sangat takut, ketika merasa ada benda yang keras kenyal menabrak bokongku.‘ahh k*ntolnya udah tegang, dia akan memperkosaku’, jerit batinkuAku semakin memberontak berusaha melepaskan kuncian tangannya yang menahan kedua tanganku. Tapi sia-sia, tangan kanannya sudah bebas meraba raba buah dadaku, dia memeras buah dadaku keras sekali. Suasana sekitar sekolah sepi, memang saat itu sudah hampir jam 4 sore. Wajahku pucat sangkin takut dan malunya. Sangkin kagetnya dan tidak












