Tanpa disuruh aku segera naik dan tiduran miring menghadapnya disamping mama yang terlentang dengan nafasnya yang masih cepat. “Teruuus…maaah…enaaaaakk… ”, kataku dan kembali mamaku mengulum kontolku sehingga terlihat kontolku keluar masuk mulut mama. Bokep Mama Bulu jembutnya terlihat hanya beberapa lembar sehingga bentuk memeknya terlihat dengan jelas dan dari celah bibirnya kulihat sudah ber air. “Mama terlalu sayang padamu, jadi kamu jangan curiga kalau mama pacaran lagi”, katanya ter isak sambil menciumi pipiku dan akhirnya kami berpelukan. bukan anak TK lagi, masak sih aku masih kecil ? Ketika kulihat jam diding, kulihat sudah jam 5 pagi dan kulihat pula mamaku sudah berada di bagian bawah lagi asyik mengulum dan mengocok ngocok kontolku. Tapi lidah mama terus mengejar mulutku, sehingga bisa kembali masuk ke dalam mulutku. emangnya kamu enggak suka ya Mas ?” tanya mamaku, tanpa menghentikan kerjanya mencabuti ubanku. Lalu kupegang dan kubuka bibir memek Mama dan..kutundukkan kepalaku
