Malam itu seperti biasanya si Ujang masuk pasar, saat dia sedang mencari kardus bekas untuk alas tidurnya, Ujang didatangi oleh Rono preman pasar tersebut yang saat itu sedang setengah mabuk setelah minum minuman keras bersama teman-temannya.“Hei jang baru datang, mau tidur ya?”“Iya kang”, Ujang menjawab dengan sedikit takut. Gerakan Rono sangat kasar dia memaju mundurkan pantatnya dengan cepat. Bokep asia Ujang yang biasa tidur di salah satu kios pasar, setelah sibuk ngamen diperempatan jalan pasar “X”. “Dasar males kerja apa aja kamu, duit aja nggak punya”, Rono memaki Ujang sambil memukul kepalanya. Saat sadar Ujang hanya bisa menangis karena seluruh badannya terasa sakit terutama lubang pantatnya yang saat dipegang olehnya masih ada darah yang mengalir.




















