Tak sepatah katapun keluar dari
mulut istriku.“Are you OK, babe?” tanyaku pada Hanik, tanpa menoleh, dalam perjalanan pulang kami di dalam mobil.Mobil ini adalah sebuah BMW seri 5 terbaru yang merupakan hasil kerja kerasku sendiri. Tuh, lihat
sampe mau megang segala. Bokep asia Aku yang memang sedang mematut diri di depan kaca tersenyum mendengarnya, lalu membalas.“Iya, sabar sayang, sebentar lagi!”
5 menit kemudian aku turun dan mendapatinya sedang cemberut di sofa ruang tengah kami. Hanik menyusul tak lama kemudian, pada saat aku sedang menyabuni tubuhku. Oh fuck.. Liukan pinggulnya yang seksi, ditambah dengan
ekspresi wajahnya, sungguh dapat membuat lelaki manapun terangsang. Langsung saja kami menuju lantai 2 yang menawarkan musik bernuansa pop-jazz yang ringan
dan mudah dinikmati.Dari salah satu pojokan, seorang sahabat Hanik, Poppy, melambaikan tangannya memanggil kami dan
bereriak agak keras, berusaha mengatasi suara hingar-bingar band yang sedang beraksi.“Yuhuu!! Belum tentu juga ada yang mau sama bini loe.” tandas Gary.
