Beberapa saat tidak ada yang bicara.Namun tiba-tiba saja aku jadi tersentak kaget, karena tanpa diduga sama sekali, gadis itu menggandeng tanganku. Bokep colmek Aku belum mau pacaran. Aku benar-benar tersiksa. Dan orang tua itu mengantarku sampai di depan pintu. Mereka tidak melepaskanku, hanya menutupi tubuhku dengan selimut. Atau hanya sekedar berjalan-jalan sambil mencari kenalan baru.“Eh, bubur ayam disana nikmat lho. Dan kakiku sudah mulai terasa pegal. Mau nggak..?”, ujarnya menawarkan, sambil menunjuk gerobak tukang bubur ayam.“Boleh”, sahutku.Kami langsung menikmati bubur ayam yang memang rasanya nikmat sekali. Ria memang pandai membuat suasana jadi akrab.Selesai makan bubur ayam, aku dan gadis itu kembali berjalan-jalan. Aku terkejut, karena yang datang bukan Ria, Santi atau Rika Tapi seorang lelaki tua, bertubuh kurus. Selama dua hari tidak makan, membuat nafsu makanku jadi tinggi sekali. Mereka bisa melakukan dan mencapai kepuasan dengan lawan jenisnya, dan juga dengan sejenisnya.




















