Isteri shalihah itu tidak cengeng,” bujukku hati-hati setelah melihat air matanya menganak sungai.“Gimana nggak nangis! XNXX Jepang Motorku sudah sampai di tempat isteriku mengaji. Ucap isteriku kalem.“Iya. Padahal Rasul telah berkata: “Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya.”Sedang aku? “Ya sudah, kalau Abi sibuk, Ummi naik bis umum saja, mudah-mudahan nggak pingsan di jalan,” jawab isteriku. Harus bisa masak, nyetrika, nyuci, jahit baju, beresin rumah?”Belum sempat kata-kataku habis sudah terdengar ledakan tangis isteriku yang kelihatan begitu pilu. Ternyata kenyataan tak sesuai dengan apa yang kuimpikan. “Aduh, Mi… Abi kan sibuk sekali hari ini. Namun, kemudian terlihat perlahan bibirnya mengembangkan senyum. Abi belum bisa sabar seperti Rasul. Air mataku jatuh tanpa terasa. Penantianku berakhir ketika sesosok tubuh berabaya gelap dan berjilbab hitam melintas.




















