Akupun segera berdiri di belakangnya, dan mengelus-elus pantatnya yang padat.Kemudian kuarahkan penisku ke lubang vaginanya, tetapi agak sulit masuknya. Bokeb “Ahh…, yeah…, sekarang masukin deh penis mas yang besar itu di memekku”, katanya sambil naik turun di atas pahaku. Segera aku maju mundurkan pantatku, sambil tanganku mengapitkan buah dadanya. Aku lihat ke samping, ternyata Niken, yang membantuku menyetubuhi temannya. Akupun mengangguk senang.“Besok kita ulangi lagi ya mas…, soalnya Niken minta bagian”. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. “Jul…, ini toh supirmu yang kamu bicarain itu. “Non…, saya juga hampir keluar..”, kataku. Pipinya yang putih tampak menggelembung terkena batang kemaluanku.“Punyamu besar sekali mas Son…, Jul suka.., ehmm..”, katanya sambil kemudian kembali mengulum kemaluanku.Setelah kurang lebih 15 menit Non Juliet menikmati penisku, dia suruh aku duduk di sofa. Tak lama kemudian dijilatinya buah pelirku terus menyusuri batang kemaluanku.




















