“Oke” kataku. Berakhir 3 babak sex itu, kami berkemas pulang. Bokep Jilbab/Hijab “Begini saja, kalian terlentang lagi dan lihat kamera, kelak aku duduk dekat pantatmu” kataku, lalu kuletakkan kamera disebelah kepalanya jadi Tia semacam mendongak menonton kamera, namun dalam posisi terlentang. Aku mengikutinya. Setiap ganti baju aku menonton tubuh atletisnya. “Semakin gambar2 itu dimana sekarang?”, dirinya agak lega tapi tetap khawatir
“Di koperku. Paling2 gambar pakai baju minim”, kataku lagi. Aku tidak kenal yang laki-laki dan yang perempuan yang berbuat mesum itu. Lalu kupotret kembali. Dan aku tertawa2 kecil. Dia minta pendapatku dua gambar bugil dirinya yang paling baik yang mana. “Ah..ah..kok.. Mesikipun kubujuk dirinya tetap menolak. Diperjalanan kurang lebih Bukittinggi, tidak lupa kami mampir di rumah makan untuk memulihkan energi. “Itu juga untuk ditampilkan di majalah porno. “Putingnya wajib tegang menantang. Mesikipun kubujuk dirinya tetap menolak.
