kamipun kini duduk berhimpitan untuk berbagi kehangatan, aku merangkul pundak Reni. Bokep STW sial pikirku. Kini kami duduk bersebelahan di dalam kantung tidur kami. kata David. Dengan nafsu yang bergejolak aku menjilat liar belahan vagina itu. yeee.. Ternyata rumah Reni tidak begitu jauh dari rumahku, hanya berjarak sekitar sepuluh kilometer. Kulihat mama sudah menungguku disana.Ia sedang mengoleskan selai pada dua lembar roti yang langsung kusambar. Gerimis mulai turun. Aku tersentak kaget. Ia meminta istirahat. Kini ia mengangkat sebelah kakinya ke atas tubuhku. masih kedinginan kak? Kami berdua mempercepat langkah, namun tampaknya Reni tak kuat lagi menahan beban tas carel di pundaknya. maafin aku ya kak, udah ngerepotin, tau gini aku nunggu di gerbang aja sampai mereka pulang.. Cairan kenikmatannya mulai meleleh di lidahku. Tiga jam sudah kami berjalan beriringan. Untunglah cukup banyak baju yang masih tersisa. gapapa mah Tomi berangkat dulu ya kataku seraya kucium pipi ibuku.
