Jari-jarinya memijit untuk merasakan tekstur bulatan yang sangat menggairahkan itu. Bokep barat Akhirnya Anis malah merapatkan kemaluannya ke bibir Safiq dan tanpa sadar mulai menggoyangkan pinggulnya. ”Enak, Mi?” tanya bocah kecil itu dengan polos, matanya menatap sang bunda sebelum beralih memandangi selangkangan Anis yang masih mengucurkan sisa-sisa cairan orgasmenya.Anis mengangguk, ”Nikmat banget, Sayang.” bisiknya sambil berusaha untuk bangkit. Entah darimana bocah itu belajar, tapi yang jelas, jilatan dan hisapannya sungguh terasa nikmat. bocah itu menggesek-gesek kelentitnya pelan sebelum akhirnya menusukkan jari ke dalam lubangnya yang sempit dan gelap. Pelan Anis mulai merasakan bibir kemaluannya terdesak menyamping. Rasanya sungguh luar biasa. Dan bagusnya, bocah itu bisa bertindak lebih dari sekedar anak.Itu dibuktikan Safiq saat mereka berbincang berdua sambil menunggu mas Iqbal yang bekerja lembur. Tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh mas Iqbal membuat Anis merintih kegelian, namun terlihat sangat menyukai dan menikmatinya.
