“Bukan Jun, gua baru kali ini aja, Sorry Jun…” namun Jun tetap menarik telingaku dan akupun mengikutinya
“Ah… jangan banyak ngomong” katasambil berjalan, sedang aku pasrah dalam keadaan terjewer mengikuti langkahnya menuruni tangga. Setelah membuka baju kerja, akupun menyalakan TV, sebentar kemudian Ray sudah berdiri di pintu kamarku,
“Eh mas… jangan bilang-bilang ya…”, jawabku heran:
“Ada apa emang?”. Bokep Japan Pembawaannya yg kalem tapi tetap ramah ke semua orang. Jun ada di belakangku masih dengan badan dan rambutnya yg basah, bahkan hanya memakai celana pendek dan terlihat masih horni. Beberapa saat kemudia aku baru tersadar kalu sedari tadi aku menyandarkan tubuhku di tembok kamar mandi menatapi pasangan suami istri itu, mereka bergegas mengeringkan badan dengan handuk nya tetapi aku tetap saja bengong, sampai akhirnya, Jun melemparkan handukya ke dadaku, aku terkaget, kulihat wajah Jun seperti seorang yg masih kesal.Sambil membuka pintu kamar mandi satu tangannya menuding ke-arah ku
“Awas lu kalo berani




















