“.. Bokep Viral Terbaru Vaginanya sempit sekali seperti menggenggam penisku. Aku pegangin belahan pantat Dhea dekat dengan selangkanganku waktu aku menyemburkan spermaku ke rahim Dhea yang menerimanya dengan tatapan mata panik. Aku cuma mau perkosa kamu terus pergi.”
Aku harus mendorong, bergoyang, berputar, dan akhirnya mengangkat kedua kaki Dhea ke atas sebelum aku berhasil mendorong kepala penisku masuk ke vagina Dhea. Celana dalamnya lembab, dan aku jadi berpikir mungkin Dhea mulai terangsang oleh jariku. Terasa basah. Dan Dhea sendiri sekarang mendengking- dengking seperti anak anjing yang ketakutan. Tapi bagian yang paling susah sudah berhasil aku lampaui. Tubuhku kaku karena tegang, waktu aku buka jendela belakang rumahnya pakai linggis. Sementara dia jatuh berlutut, tapi Dhea sama sekali tidak bisa mengangkat wajahnya dengan tangan masih terikat ke belakang.
