Seingatku waktuitu ada BMW,Mercedes,dan mobil kijang. Kemudian aku melepaskalung emas pemberian ibu yang aku kenakan.“Ha ha ha … two pairs,punya tante one pair. Bokeb Aku pun segera melepas jaketaku yang kenakan. Diapain emang amaBernas?” tanya tante Ani manja.“Anuu … Bernas kasih si Bernas Junior … tuhtante liat jembut Bernas banyak bercak-bercaklendir. Tante dah laper nih.” katatante.“Erghhhmmm … jam berapa sekarang tante.”tanyaku dengan mata yang masih setengahterbuka.“Udah jam 7 lewat Bernas. Pasti mahalyah?!” jawabku kagum.“Ngga juga sih. Keragu-raguanku ini terbaca oleh tante Ani. Aku bisa bekerja diperusahaan ini atas bantuan ibu tiriku yangmemiliki banyak kolega perusahaan-perusahaanternama di Jakarta.Ibu tiriku tergolong orang yang terpandang dankaya.Bekas suaminya adalah pengusahadistributor minyak bumi dalam negeri yangpunya akses mudah ke instansi-instansipemerintah. Ternyata semuabulu jembut tante Ani dicukur abis olehnya.
