Masalahnya aku pernah merasa
bagian bawah tubuhnya berdenyut-denyut saat kutimpa, dan tangannya
merangkulku, dan detak jantungnya keras dan cepat. Hanya saja, rasanya
lengket. Film Porno Hanya itu. Aku mengintip dari kaca nako. Bukan, bukan aku yang melakukannya. Tanganku pun bereaksi lebih berani, meremas pahanya yang kiri dan
kanan. Terkadang novel-novelnya Freddy S, Abdullah Harahap,
dan Motinggo Busye. Tapi entah
kenapa, sangat mengundang gairah lelakiku saat itu. Hanya itu saja. Aku yang masih bocah terus membacanya. Mana bisa. Aku segera menyudahi keasyikanku. Terkadang kupikir Kak
Tina tahu, tapi dia membiarkan saja. Besok-besoknya aku
tak pernah memiliki kesempatan untuk menggerayangi lemarinya. Jadi siapa? Degh! Yang
kulihat di sana sungguh luar biasa, dan tak akan pernah kulupakan. Kak Tina percaya. “Kak, Saya bisa pinjam nggak?”. Sepasang putingnya melesak di
balik daster tipisnya.
>