Ya atau tidak?”
“Mahal sekali. Aku lalu membiarkan dia membuka pahaku dan membuatku kembali berpose sexy
seperti yang dia inginkan tadi. Bokep Jilbab/Hijab Duh, apa yang sedang terjadi? Situ kan ndak bisa bayar Rp. Cape!“Bau keringatan lagi…ih…”, goda Anita lagi yang disambut tertawa para
cowok disana. Situ udah masuk mobil berarti harus beli. Untungnya mereka ngga meneruskan candaan itu dan kembali
sibuk dengan pasangan masing-masing. Kita tidak pernah mau tidak dibayar. Pandangannya
menatapku seperti sinar-X. “Mbak…oh….shit…aku keluar mbak…ahhhhhhhhhhhhhhh”, jerik Ucok
keenakan. Aku
membuka mata aku. Ucok lalu mencium pipi
kiriku dan menyusupkan sebungkus plastik berisi beberapa pil vitamin E
kedalam payudara kiri aku. T_T“Jangan perkosa saja bang…ampuuun”, pintaku memelas.“Sudah kamu diem saja. Huh…tentu pandangan ini sangat
menggoda mereka. Sebel bangeeeet ! Dan, yang namanya pergi ke tempat dugem, ada seragam
dinas yang harus kita pake, yaitu baju-baju cekci lha yau Aku ingat
saat itu aku pake tanktop ketat (dengan back berbentuk X) warna hitam
dengan celana pendek jeans.
