“Ijah, sudah masak nasi belum?”“waduh aku lupa”“masak nasi tuh kan lama, bisa setengah jam, gimana sih kamu?”“Maaf mas Totok, aku lupa”“makanya dikurangin nonton sinetronya”“sekali lagi maaf mas…”“ya udah, gapapa kok, lauknya apa”“terserah mas”“kalo gitu, nugget aja yang di kulkas”“oke mas”“kalau gitu aku mandi dulu, nanti kalo udah selesai aku dipanggil ya”“nggih mas”itu adalah percakapan pendek aku dengan Ijah. Bokep Mama rupanya posisi ini membuat aku menguras banyak energi dan bikin capek tetapi tertutupi oleh kenikmatan duniawi dan setelah beberapa menit aku menegeluarkan mani terakhir aku di vaginanya dan kami saling mengeringkan badan dan memakai baju kembali dan setelah ini Ijah merapihkan rumah.Sejak peristiwa ini kami sering melakukan hubungan sumai istri apabila dirumah hanya kami berdua.










