“Makasih ya Sayang, ingat kalau ada apa-apa jangan segan telpon Om yah..?” balasnya. Om Robert mulai meremas kedua payudaraku bergantian dan aku memilih untuk memejamkan mata dan menikmati saja. Bokep indo terbaru Om Robert mulai meremas kedua payudaraku bergantian dan aku memilih untuk memejamkan mata dan menikmati saja. Perlahan dia melepaskan ciumannya dan aku membiarkan dia melepas kaosku dari atas.Kini aku duduk hanya mengenakan bra hitam dan rok cheersku itu. Om nggak sengaja Rin. “Duduk di sini boleh yah Om..?” tanyaku sambil menyilangkan kaki kananku dan membiarkan paha putihku makin tinggi terlihat. Masih dengan seragam cheers-ku yang terdiri dari rok lipit warna biru yang panjangnya belasan centi diatas paha, dan kaos ketat tanpa lengan warna putih, aku memencet bel pintu rumahnya sambil membawa amplop besar titipan ayahku. “Oh iya Om, ini titipannya ayah hampir lupa.” ujarku sambil buru-buru menyerahkan titipan ayah pada Om Robert. Diputar begitu rasanya cairanku menetes




















