“Rud, sepertinya kamu sudah sembuh total!”
“Baiklah, Bu dokter, kalau perlu di cek lagi saya bersedia, Bu!” kata Rudy tersenyum sambil meninggalkan dokter Rani yang bengong. Itu memang disengaja, biar suatu saat kalau kamu sudah dewasa kamu jadi idaman wanita”
“Maksudnya apa, Bu?”
Panjang lebar dokter Rani pun menjelaskannya, bahwa dgn gerigi seperti itu, wanita yang bersetubuh dgn Rudy nanti akan mengalami 2 kali kenikmatan, Sambil menjelaskan dokter Rani yang terbayang dengan senjata Rudy tak tahan sendiri, dokter Rani membayangkan senjata segede itu memasukki liang kewanitaannya, “Ah, betapa nikmatnya”“Hallo!, hallo!, Bu dokter masih ada!” panggil Rudy di telepon. Vidio Porno Cerita ini hanya fiksi dan imajinasi dari penulis, jika ada kesamaan tempat, nama, dll, itu hanya kebetulan dan mohon dimaklumi.*****Siang itu di kantor, Rudy nampak kelihatan sibuk menyelesaikan pekerjaannya, Sejuknya udara yang dihembuskan AC Split diruangannya tak mampu menghilangkan butir-butir keringat di dahinya.Sebagai seorang manajer pemasaran, Memang hari-hari Rudy tak pernah




















