“Okay deh Mas, Sally maafin.”
“Mas sayang ama kamu.”
“Iya, Sally tahu.”
“Apa jawabmu, Sally?”Aku diam. Bokep crot Aku memang kawin muda, 18 tahun. Bentuknya sama dengan umumnya buah dada, dua bulatan kembar. Matanya tajam menatapku. Dibenamkan mukanya ke selangkanganku. Pria itu telanjang bulat dengan penis yang tegang. Aku bermaksud meraih pinggangnya mau kupeluk, tapi Hendrik menggeser duduknya sehingga tanganku menyentuh selangkangannya. Aku memang kawin muda, 18 tahun. Ukurannya barangkali. Bahkan dikala libur, Jimmy “minta” beberapa kali dalam sehari. “Kunci dulu dong pintunya.” Jimmy melepaskan tindihan ke tubuhku, bangkit menuju pintu. “Malu mas, dilihat orang,” protesku. Aku telah menduganya dari perilakunya selama ini, begitu perhatian padaku. Tapi setelah hampir setiap mata cowo mengarah ke sini, Aku jadi memperhatikan, apanya sih yang menarik perhatian mereka?
