Mang Narko banyak melakukan hal-hal baru kali ini. Bokep asia Seperti ‘pipis enak’ kuduga itu artinya ejakulasi. Bola testisnya terlihat menggembang dan mengempis kuat. Jantungku berdetak jauh lebih cepat dari biasanya. Ia lalu menutupkan selimut ketubuh telanjangku. Duhh! Kali inipun dengan sengaja aku mendatangi kamar mbak Siti karena minta ditemani tidur dan lagi-lagi saat itu bukanlah saat yg tepat bagiku. Aku bergegas kembali ke kamarku sebelum mereka memeregokiku. Kakang kan cuma berandai-andai toh nduk. Mbak tahu cirinya kalau perempuan sedang kepingin. Senyum mesumnya mengembang menghiasi pipinya yg peot. Mbak jamin ndak bakalan hamil kok” ujar mbak Siti kembali menenangkanku.Sepertinya ia memang selalu mengerti akan kekuatiranku sekaligus mampu membuat hatiku tenang.“Kang! Dia supirku, teman bercandaku, pelindungku sekaligus kekasihku.“Dasar cowok kota bisanya cuma ngejual tampang sama ngehambur-hamburin duit orang tua saja!“ ocehnya pada suatu sore setelah mengusir seorang cowok teman sekelasku yg mencariku.
