Geletar-geletar birahi makin memuncak. Bokep Montok Lalu aku bangkit dari tempat tidurku, sehingga kami duduk berdampingan. aku sungguh panik. Kami ternyata berada pada posisi saling berdekapan. Kak Dewi benar-benar terhenyak. Sungguh aku tidak tahan, dengan sensasi dan imajinasiku sendiri, aku merintih dan merintih lalu mengerang perlahan seiring cairan nikmat yang muncrat membasahi bantal guling. Aku terengah-engah, dalam kegelapan. lampu diluar juga padam. Ngapain kamu ?”, mata kak Dewi menatapku tajam. wanita cantik dan seksi tentunya. Ah aku terangsang. fffpuih ! Kami terdiam, beberapa saat. Aku merintih, mendesah dan sesekali menggeliat. Besoknya, suasana masih terasa amat hambar. Lalu dengan gemetar kubuka Langerie yang dikenakan kak Dewi. “mm ng… dirumah temen kak ?”, kataku sedikit bergetar. Wangi Hand Body Lotion tercium kemana-mana. Lalu aku kabur…ketempat kost temanku. Kasihan kak Dewi.
