Perlahan-lahan memoriku memutar balik kejadian tadi malam. Entah siapa yang salah! Bokep arab Perasaanku melambung sampai ke awang-awang! Rasanya geli sekali! Sedangkan dia berprestasi dalam olah raga namun malas belajar. Aku merasa berdosa! Aku menatap wajahnya dengan perasaan tak karuan. Dia bangkit dan memeluk tubuhku. Sudah hampir setahun ini hidupku penuh berisi kesenangan-kesenangan yang liar. Tidak habis pikir aku segera mencari koleksi minumannya di mejanya. Rangga tersenyum manis sekali lalu mulai memasukan putingku ke mulutnya. Kesukaan kami adalah triping sambil telanjang bulat berdua di kamar Rangga sambil bercumbu. Kulihat jam dinding menunjukkan pukul sembilan. Aku mendesah-desah keras sekali. Aku jadi seperti Ling!Aku ingin menangis menyesali semuanya! Aku merasa kotor dan hina! Belum pernah ada ceweq yang tidak puas kalau main denganku!” katanya pongah.“Teman-temanku sampai menjuluki aku ‘Sex Machine’!” lanjutnya.“Ngibul! Aku malu pada diriku dan pada orang tuaku. Aku merasa berdosa! Aku sih senang-senang saja. aku paling suka payudaramu!”




















