“Ah..yang bener nih”!! akh..akh.. Bokep Montok hooree.. Bisik Om Prass ditelingaku ..Aku serasa terbuai.. masukin..” pintaku penuh gairah. Aku melihat sekeliling, tampak seorang pria setengah baya berdiri dilantai bawah, ia berdiri resah seperti sedang menunggu seseorang.“Mungkin ini.. aakh.. Om.. sehingga “urat” dia sudah tepat berada didepan mulutku, Aku langsung menjilati kepala “urat” yang halus, Aku kulum milik Om Prass yang mulai terasa berdenyut-denyut. “Tantri ya..”?!! “Setelah ini Tantri mau kemana??!! membelai dan meremas halus payudaraku. Aku tidak menjawab hanya kembali kurebahkan kepalaku didadanya.. sambil kuimbangi dengan gerakan pantatku. berkata.. Tanyaku pura-pura tidak tahu. sambil.. Tantri juga puas koq, apalagi skornya 2-1″!! ketempat ngobrol yang lebih bebas”!! rupanya, tadi Tantri ingin jadi juri juga ya?!”
“Wah.. balasku, langsung kami bersalaman sambil saling kecup pipi. Aku menikmati kecupan demi kecupan yang dilakukannya dengan lembut dan penuh perasaan.. Kugoyang pinggulku menirukan goyang Inul..
