Om Ridwan pun terlihat tegang menunggu jawaban gadis cantik itu. Cinta ingin mengelak dari permintaan itu, namun ia tahu kini semuanya telah terlambat. Bokep Twitter Maaf tadi Om kejebak macet”. Guratan kepuasan terpancar di wajah Cinta. Tarif tinggi yang dipasang Cinta adalah filter, sehingga tubuhnya tidak sembarangan dijamah oleh laki-laki hidung belang dibawah standar. Hampir tidak ada secuil pun dalam pikirannya kalau Cinta adalah seorang gadis yang bisa di-booking. “Cinta?”, tanya seorang laki-laki yang berpenampilan necis di depan meja resepsionis. Paling tidak kesan itulah yang muncul ketika melihat sosok Om Ridwan, selain sosok lain yang baru diketahui Cinta beberapa hari yang lalu tentunya.“Ini sudah bagus kok, malah bagus banget”, ucapan Om Ridwan menyadarkan lamunan Cinta. Paling tidak saat itu baik Om Ridwan maupun dirinya tidak saling membuka identitas, walaupun keduanya sudah jelas tidak bisa mengelak. Mereka berciuman. “Kita sudah sama-sama dewasa Ta, jadi Om bakal cerita terus terang




















