Namun tetap saja aku ga begitu kenal karena jarang nonton TV. Bokep china udah nggak kak!” Kata Rahmi.. Rahmi menurut saja, akhirnya dia langsung membuka kaosnya, aku tertegun melihat kemulusan dan putih kulitnya, benar2 mempesona. Ayahku mengatakan namanya Rahmi Nurullina. “Dek Rahmi sayang, malam ini mas akan buat kamu bahagia”. Perlahan Rahmi membuka matanya, saat itu pula aku turunkan celana dalamku. Rahmi tersenyum melihat aku meraih kepuasan yang sangat.. Alamak, memangnya sekarang masih zaman Siti Nurbaya main jodoh2an. Aaaahhh… aku menikmati ekspresi Rahmi yang sedang horny.. Keluargaku dan Rahmi sudah kembali ke tempatnya masing-masing, seolah2 mereka mempersilahkan kami untuk menikmati malam ini berdua saja. “Rahmi, vaginamu sempit, jepitannya bikin kakak ga tahan”..




















