“Belum, ini baru mau.” Jawabku sekenanya, karena masih malas bergerak. Bokep cina Begitu melihat kami, mereka langsung berteriak girang, “Eh, ada cewek!! Sini dong!” terdengar teriakan dari dalam. Berbeda denganku yang menjerit ketakutan, Stella malah kelihatan keenakan dipeluk-peluki dari berbagai arah oleh cowok-cowok yang mulai kegirangan itu.“Jangan!” teriakku saat Rio mencium pipi, dan mulai merambah bibirku. “Ssshh…. “Stell, bener ya kata gosip lo udah nggak virgin?” kejar Roni. Percuma aku menjerit-jerit, akhir-nya aku pasrah. ssshh… terus, teruuusss sayaaang… akh, nikmat, aaahhh…” erangku keenakan. Agam jatuh dengan posisi wajah tepat di sampingku, sementara Rio tanpa belas kasihan memasukkan penisnya ke vaginaku, dan mengge-njotku lagi sementara aku berciuman penuh gairah dengan Agam. Tok-etku yang bergoyang-goyang langsung ditangkap oleh mulut dan tangan Rio. “Akkkhh… jangan Gam…” desahku saat kurasakan kenikmatan yang tiada tara.“Gue udah kebelet, niih… gue perawanin ya, Lil…” Tak terasa, sesuatu yang bundar dan keras menyusup ke dalam vaginaku,




















