Saking keseringan aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya.Tak jarang kalo aku baru masuk ruangannya Bu Melly langsung memuji penampilanku. Bokeb Tapi mungkin itulah kehidupan suami istri yang lama-lama bosan, pikirku.Bu Melly menarik tangaku. Mulutnya mendesis-desis menahan nikmat.Tiba-tiba Bu melly mengerang panjang dan “Ndy, aku mau keluar lagi, aku bener-bener nggak tahan”, katanya sedikit berteriak. aku diam aja dan hup.bibirnya menyentuh bibirku. Aku memeluk kencang dari belakang, lama kami menikmati sensasi multi orgasme ini. “Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memimpikan untuk bisa berdekatan dan berduan dengan Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk keruangan Ibu”, kataku polos. Aku semakin tergagap, tidak menyangka akan diajak seperti ini. Tanpa dikomando Bu Melly sudah bergerak naik turun. Kedua kakinya kuangkat setengah berjongkok lalu kembali kujilati vaginanya.Bu melly kembali melolong.




















