Dety bilang napasnya langsung nyesek. Bokep barat 100 ribu, tetapi dia menolak,‘Jangan bu, kita khan sama-sama menikmati.., dan terserah ibu.., kalau ibu mau, kapan saja saya mau juga .. PAM-nya nggak mau keluar’.Wwaaoo.., tiba-tiba ada ide yang melintas!‘Apa yang nggak mau keluar ..?’, nada bicaraku agak aku bengkokkan.‘Kenapa nggak mau keluar ..?’, untuk lebih memperjelas nada bicaraku yang pertama.Jawabannya nggak begitu aku dengar karena ramainya jalanan.‘Ooo.., kirain apaan yangg.. ‘Tt.. ‘Aayyoo buu, isepin duluu.., ayyoo buu, ciumin, jilat-jilat..’.Aku jadi nggak berkutik. Aku memang pengin banget, memang menjadi obsesiku, aku pengin minum sperma si Bagas. teruuzzhh.., uuhh gede bangett yaahh.. Bahkan tepat di depan bibirku. Mereka nampak tidak acuh saat kami melewatinya.Kemudian sepeda ini nyeberangin lapangan yang luas dibawah tiang tegangan tinggi sebelum masuk rumah kontrakkan yang diceritakan Bagas tadi.




















