Nick meraih Nokia-nya. Tidak ada jawaban, hanya bahu Susan yang berguncang menahan agar tidak lebih banyak air mata yang keluar. Bokep Jilbab/Hijab Gubrakkkkkkk!!!!! frame demi frame adegan tersebut terlihat dalam gerakan lambat di mata Nick. Perasaannya terhadap Tessa, kejadian tadi di cafe, persetubuhannya dengan Susan, kata-kata Susan tadi. Nick termenung mendengar ucapan Susan. Ia masih lemas setelah orgasmenya yang pertama, tapi rupanya Nick tidak akan memberinya kesempatan beristirahat.Nick mengelus-ngelus sekujur tubuh Susan untuk meredakan gelombang kenikmatan yang tersisa. Susan hanyalah sebuah nama tak berarti baginya.”Bilang sorry sama Susan. Nick menyalakan mobilnya, sambil menunggu mesin mobilnya panas, Ia mencabut sebatang Mild Seven dari saku bajunya. Ia berpikir apakah terlalu kejam untuk meminta Susan tetap menjadi temannya, setelah apa yang Ia perbuat malam ini. Lampu spot-light warna warni dan lightning berpendaran membuat gerakan di sekelilingnya bagai film yang diputar dalam adegan lambat.
