“Boleh-boleh aja khan memang sudah seharusnya” jawabku. “Kira-kira seperti apa syarat tersebut?” tanyaku. Bokep Jepang Nita melanjutkan pijatannya sampe ke bawah dan sekarang tidak hanya memijat paha dan kaki istriku saja tetapi jari-jemari Nita yang lentik memainkan bibir vagina dan klitoris istriku. Cepat-cepat aku minta Nita untuk mengulumnya aaahhh.. Nita menjelaskan bahwa sebetulnya syaratnya sangat mudah yaitu Nita menyuruhku tetap diam dan tidak boleh mencampurinya waktu bekerja, atau Nita tidak menjamin akan kesuksesan terapi ini. Nita mengatakan kepadaku bahwa ini bagian dari ritual rilexsasi katanya, jadi tidak perlu sampe orgasme. akhirnya aku keluarin spermaku kedalam mulutnya dan ditelan oleh Nita. Nita menyalakan sebuah alat berupa aroma terapi untuk menambah suasana yang nyaman dan rilex. Setelah tubuh istriku Sisca telanjang total serta merta istriku berbaring diatas kasur memunggungi Nita. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar. “Bukannya aku tadi sudah memperbolehkan” jawabku.




















