Tanganku mulai membelai punggung dan tengkuk Ica, sehingga hal itu membuat birahi Ica mulai terkoyak.Dari mulutku Ica mulai merambat kebawah, menjilati puntingku hingga membuat darah aku berdesir dengan kencang.“Ica… Geli sayang… ” aku merintih.Ica sepertinya semakin bernafsu mendengar rintihan aku, dan semakin berani saja gadis ini memainkan lidahnya disekitar perutku. Karena tubuh Ica yang ringan memudahkan aku untuk berhubungan sambil menggendong Ica.Posisi ini aku pertahankan sampai, Ica orgasme yang ketiga kalinya.“Masss… Aku… Keluar lagi… ” sambil berkata demikian Ica berusaha mendekap tubuhku erat-erat sedangkan tubuhnya tidak bisa mendekat tubuhku karena memang terganjal penisku yang panjang.Disaat tubuh Ica turun dari gendonganku, aku sedikit mendorong tubuhnya untuk menghadap ke dinding. Bokep Ojol Sebut saja namanya Ica (19 tahun ). Setan bertanduk semakin aktif mengetuk pikiran kotorku untuk langsung bercinta dengannya.Sesampai di hotel aku langsung minta kunci dan menuju kamar lantai 2 nomor 222.“Lho Mas kenapa kok booking yang 2 bed?”




















