Puting itu semakin mengeras setelah beberapa kali bergesekan dengan dada Theo yang licin dipenuhi buih-buih sabun. Bokep crot “Argh, aarrgghh.., Theo!” rintih Debby. Dan setiap kali mendengar suara ‘cepak’ itu, darahnya seolah terasa berdesir hingga ke ubun-ubun. Disabuninya punggung gadis itu dengan kedua telapak tangannya. Hal itu dapat ia rasakan karena batang kemaluan itu semakin dalam terselip di antara lipatan bongkah pantatnya. Lalu diarahkan ke mulutnya. “Puas banget!”
“Theo sangat menyayangi Debby.”
“Debby juga sangat sayang pada Theo,” kata Debby sambil mencium bibir Theo. Dikecupnya bagian ujung cendawan itu. Sambil mendorong, ia menatap vagina gadis itu. Terdengar bunyi ‘cep’ ketika ia melepaskan kecupannya. Ketika menggerakkan telapak tangannya ke arah atas, busa sabun terdorong dan menggumpal di antara jari jempol dan telunjuknya. “Aarrgghh..! Diusap-usapnya beberapa kali hingga ujung jarinya merasakan kehalusan lipatan daging antara dubur dan vagina. Apakah karena sensasi dan kemanjaan yang diciptakannya? Setiap kali mengusap, lendir di vaginanya langsung
