Bukannya kamu suka jadi pusat perhatian? XNXX Bokep Aaahh…” aku kali ini menggoyangkan pinggulku sendirian, berharap menemukan kenikmatan.“Hahaa. Sekarang lepas semua pakaianmu.” Akupun melepas semua pakaianku yang tersisa yakni kemeja kantor dan bh.“Kalo sudah sekarang atur getaran vibratormu ke yang paling tinggi.”“Aaaaahh… ahhh… Sudah, Yan. Gila. Aaaaaaahhhh….” kurasakan kontol Elyan menancap seluruhnya kedalam memekku di iringi dengan semburan cairan cinta kami.“Nad…” Elyan tiba-tiba membuka obrolan setelah nafas kami stabil.“Ya?”“Kamu mau jadi lonteku?” Elyan kemudian melepas kontolnya dan memakai celananya kembali.“Iya, Yan. Iyah, Yan.”“Emang lu cocoknya jadi lonte, Nad.” Elyan sekarang mulai menjilati puting susuku.“Oohh yaaah.. “Hhhmmm… Yaan…”“Haha. Aaahh… aaahh… aku lalu memainkan klitorisku. Aku juga harus menyiapkan jepitan baju serta es batu untuk ritual tiap malam kami. Nikmatin aja sakitnya, nanti kamu juga bakal keenakan aku entot.” Elyan menggenjotku sengan ritme pelan-cepat membuatku perlahan mulai menemukan kenikmatan.“Aaahhh… Yan… Enaaak… Aaahhh…” Elyan masih memompa memekku dengan ritme yang sama.




















