Pahaku terlipat menempel betis. Bokep hot saya tdk akan melupakan tuan.” Kening tuanku berkerut.Ia nampak marah. Masih belum bersih. Kak Edo masih tertidur pulas. Menurunkan tubuh, sekali lagi batang itu menghujam vaginaku yg licin basah setelah orgasme tadi. Nanti tuan akan melupakan saya. Melesak. Aku menanti. Lega, rasanya lega sekali. Di sanalah aku menangis sejadi-jadinya, hingga lelah dan ketiduran. Seperti biasa, aku duduk bersimpuh di bawah. Jadi, aku menunduk lebih dalam, menggunakan bibirku, lidahku, mulutku. Matahari sudah terbit di balik awan mendung ketika aku memasuki kamarnya. Apakah ini cinta? Aku merasakan penisnya melemas, meluncur keluar. Basah. Kamu… mengerti?” Aku mengangguk.Denyut jantungku makin cepat. Kak Edo menyendok telur setengah matang yg hangat itu lalu mengucurkannya, persis di atas kelentitku. Untuk Kak Edo. Baru saja menggagahiku… aku mau digagahi. Tapi saya tdk berharap bisa lebih. Terlalu gila, tdk pernah dibayangkan akan begini, tapi nyatanya luar biasa.
