Rasa sakit yang tadi menderanya seakan telah hilang, digantikan oleh suatu rasa yang belum pernah ia rasakan sama sekali sebelumnya. Ya udah km sana istirahat.”
“Iya, aku pulang dulu ya..” Sela pun mulai beranjak meninggalkan warnet menuju rumah sodaranya tersebut, keluarga saudaranya tersebut pasti belum pada bangun, yah mau gimana lg, dia hanya menumpang di rumah tersebut, mau bicara apa pun terasa tdk enak, untung saja dia diberi pegangan kunci cadangan, jd dia tak perlu membangunkan orang-orang yang masih terlelap dalam tidurnya tersebut. Bokeb Usaha berontak Sela jelas tdk berarti apa-apa bagi Bagus, yang ada Bagus malah semakin liar menciumi payudaranya.. “Oh, iya Mas, silahkan.” Jawabnya
“Loh kuncinya mana Mba?”
“Oh, iya, ini Mas” Jawab Sela sambil menyerahkan kunci yang lupa diberikannya. Usaha berontak Sela jelas tdk berarti apa-apa bagi Bagus, yang ada Bagus malah semakin liar menciumi payudaranya.. Sela kembali menatap jam di pojok kanan bawah monitor, hampir 1/2




















