“Aku sebenarnya lebih Sayang Kamu, tapi realitanya Dia istriku yang harus Aku sayangi juga.”
Santi mengangguk, mungkin merasa puas dengan jawabanku.“Sudahlah, jangan dibicarakan lagi, yang penting kita nikmati malam ini bersama, ok..?”
Aku segera membelokkan mobilku memasuki sebuah hotel di pinggiran kota Jakarta. Bokep JAV Dihisapnya pelan dan kadang digigit, sementara tangannya dengan lembut mengocok senjataku yang kian membengkak dan mengeras.“Santi, Aku sudah tak tahan..!”
Tetapi sepertinya Santi tidak peduli, kini senjataku sudah berada di dalam mulutnya yang mungil, sementara jari-jarinya tetap mengelus-ngelus dadaku dan menjentik puting dadaku, membuat seluruh aliran darahku bergejolak menahan kenikmatan yang luar biasa. Tetapi tidak lama, Santi berdiri dan mendorong tubuhku hingga telentang di kasur. Aku lirik Santi untuk melihat ekspresi wajahnya, biasa saja malah sedikit senyum. Bibir kami saling melumat dan menghisap. Setelah Santi, ada beberapa orang yang mengisi hari-hariku. Yah.., kami orgasme bersamaann.Santi merebahkan kepalanya di dadaku.




















