Kamu masih perawan?, tanyaku. Bokep arab Kamu menolong aku dengan tulus tanpa bermaksud mesum, kata Pipit.Aku tersenyum. Lalu menyuruhku melihat kearah lain saat dia copot bh dan celana dalam. Menurutnya, kemarin aku tidak hanya berenang di sungai. Tapi burungmu yg menjawab, katanya tersenyum.Lalu Pipit merebahkan diri dan menarikku untuk ikut merebahkan diri diatasnya. Dan diapun melihatku bugil berganti pakaian.Jar, tadi kulihat burungmu kecil, kok sekarang gede?, tanya Pipit. Dia tidak bawa ganti, aku juga cuma bawa tambahan celana pendek untuk mandi, maka baju dan celananya kuperas dan kujemur.Aku duduk disampingnya.Kenapa kamu harus kesini, kan bisa teriak, nanti aku yg kembali ke seberang, tanyaku.Pipit diam saja. Aku tidak menjawab. Karena ngomongin Bu Neni, Pipit jadi kambuh lagi penyakit detektifnya.Pipit masih menaruh curiga atas perubahan sikap Bu Neni, setelah aku ke rumah Bu Neni sendiri dengan waktu cukup lama.




















