Saya hampir tidak percaya akan apa yang saya dengar. “Ibu, Efi malu ah..” kata Efi sambil berusaha menutup kemaluannya dengan kedua tangannya. XNXX Bokep Tempat tidur saya cukup besar dan Ayu kemudian menyutuh Efi untuk membuka baju sekolahnya dan telentang di tempat tidur didekat saya.Saya duduk dikasur dan melihat tubuh Efi yang masih begitu remaja. Saya hampir tidak percaya akan apa yang saya dengar. “Alangkah lemaknyoo..!” saya berteriak dalam hati. Saya sekarang bisa melihat bagian dalam kemaluannya dengan sangat jelas. Ayu juga sangat doyan mengemut-ngemut penis saya yang masih belum bertumbuh secara maksimum.Saya tidak disunat dan Ayu sangat sering menggoda saya dengan menertawakan “kulup” saya, dan setelah beberapa minggu Ayu kemudian berhasil menarik seluruh kulit kulup saya sehingga topi baja saya bisa muncul seluruhnya. Terasa licin memang dan saya-pun bisa masuk sedikit demi sedikit.
