Kelihatannya Daissy menjadi kuatir.“Kalau begitu kapan sempat ngasih tahu jurus-jurus rahasianya sama aku?” tanyanya pada Carla.Kira-kira jam 9-an Carla mengajak Daissy ke kamarnya untuk berganti pakaian dan memakai daster. Tidak lagi semesra dan semanis sebelumnya. XNXX Bokep ” demikian Emir menegaskan.Daissy mengatakan kepada Emir semuanya terserah kepada dia saja. Sampai akhirnya Bambang mengerang panjang. Sebelum meninggalkan pavilion Erick, dengan membawa foto-foto celaka itu, teringat oleh Daissy untuk meminta negatifnya.“Waduh, masih ada sama si Emir tuh,” jawab Erick dengan gaya seenaknya.Daissy meminta Erick menelepon Emir, sementara ia duduk menantikan di sofa depan.Samar-samar terdengar suara Erick sedang bercakap-cakap di telepon. Lalu Erick menelentangkan Daissy di sepanjang sofa maksiat itu, dan menempatkan barang kerasnya tepat di atas wajahnya. Kepala Daissy sudah tersandar di lengan Bambang yang kokoh. Bahkan ia merasa sangat terhormat ketika Emir mulai melucuti seluruh pakaiannya.Dalam perasaannya sepertinya Emir adalah orang yang memiliki dirinya dan berhak untuk berbuat apa




















