“tergantung..”,ucapku sambil menatap wajah istriku. Tangan Nakim menahan kepala istriku dgn kuatnya, desis dari mulut Nakim terdengar parau. Bokep Mama “marah dong, apalagi aku ga tau”,jwbku cepat. Sampai dirumah, Nakim spt biasa membukakan pintu,menyambut kami dgn santunnya. Karena Nakim benar2 percaya kalau waktu itu istriku dalam keadaan mabuk berat dan kemudian menyangka permainan itu adalah hanya antara aku dan istriku.Beberapa hari kemudian Nakim pun berangkat kerumah tanteku. Kuayunkan lagi penisku kini dgn ritme yg lebih cepat. “oke deh,mas”,kata Nakim sambil manggut2. Kuarahkan belaianku lebih kedalam, istriku menggeliat pelan, bibirnya membuka mengeluarkan desahan lembut yg semakin membangkitkan gairah.Kuberi kode buat Nakim memberi tawaran kepada Nakim agar ikut menyentuh dada montok istriku.
















