iya nih, gue emang udah gila melihat memek yang indah ini sayang” kataku terengah engah.Akhirnya lidahku hinggap di labia mayoranya. Bokep Montok “Itu tuh, yang tadi ngantuk..”
“Ah, sialan lo..” sambil tangannya mencubit lenganku.Usai sesi yang melelahkan sore itu, kami kembali ke kamar masing masing. Putingnya mulai mengeras dan aku mulai aksi sedot menyedot seperti bayi. Perlahan Anne merenggangkan kedua kakinya. Tangannya juga sudah menggenggam senjataku yang mulai mengeras.“Uh.. “Hmm..elo kok nggak bawa jaket An?” kataku ketika dia kulihat agak meringkuk kedinginan di meja makan. Masih jam besar 20.15.“Lain kali aja deh, gak enak kan ntar apa kata teman teman” kataku agak nervous tapi dalam hati aku berdoa, mudah mudahan dia tidak basa basi.










