Kemaluannya yang telah membesar dan tidak kalah gaharnya dengan kemaluan Frans kini tepat mengarah di depan wajah Handayani. Link Bokep Mereka semua berperangai sangar, badan mereka rata-rata dipenuhi oleh tatto dan lusuh tidak terawat, sepertinya mereka jarang mandi.Bripda Handayani kemudian didudukkan di sebuah kursi sofa panjang di antara mereka.“Waw betapa cantiknya Polwan ini.” guman beberapa lelaki yang menyambut kedatangan rombongan penculik itu sambil memandangi tubuh lunglai Handayani. Mereka bertiga membawa tubuh Handayani kembali ke tempatnya diambil tadi malam. Badan Handayani menegang keras saat dirasakan olehnya sebuah benda keras dan tumpul berusaha melesak masuk ke dalam lubang vaginanya.“Aaakkh..!” Handayani mejerit keras, matanya mendelik, badannya mengejang keras saat Frans dengan kasarnya menghujamkan batang kemaluannya ke dalam lubang vagina Handayani dan melesakkan secara perlahan ke dalam lubang vagina Handayani yang masih kencang dan rapat itu.Keringat pun kembali membasahi seragam Polwan yang masih dikenakannya itu.




















