Dibelainya rambut dan punggungku dengan lembut.“Ci, itu tadi yang namanya orgasme yah? Bokep Jepang Yang bener lu Ci, maksud lu bugil gitu?”“Hh-emm.. Aku melihat wajahnya yang meringis antara rasa perih dan enak merasakan barangnya dijepit vaginaku.Setelah masuk setengahnya aku langsung menduduki penisnya dan bless.. Tanpa harus kuajari lagi Felix menempelkan penisnya pada bukit kemaluanku yang becek. Geli Ci.. Tidak jarang aku memberi saran mengenai latar dan pose.Kami saling berbagi pengalaman, aku mendapat pengalaman sebagai model lukisan, dia pun mendapat banyak wawasan untuk meningkatkan bakat seninya dan tidak ketinggalan pelajaran seks dan hubungan sosial dariku.Kini Felix sudah lebih pandai bergaul, tidak sekuper dulu lagi. Yang keras pencetnya!” desahku makin gila bersamaan dengan birahiku yang makin tinggiHentakan badanku makin keras sampai kepala penis itu terkadang menyodok-nyodok rahimku. Kenapa lo Lix, kok ngeliatin gua sampai kaya gitu, belum pernah lhiat cewek bugil ya sebelumnya?” ujarku dengan tersenyum nakal.“Liat aja sih sering




















