Aku dibaringkan seperti dua perempuan itu. Bokep hd Kenikmatan luar biasa begitu mengalir dari ujung-ujung putingku di tengah lumatan lidah itu.Ketika satu penis mulai disodorkan ke mulutku, aku terhenyak. Maninya yang tak tahan untuk keluar, muncrat membasahai punggungku. Dengan terpaksa kubuka mulutku. Teriakanku seolah membuat mereka semakin kesetanan.“Oo, sudah jagoan yaa?, salah satu dari mereka mendekatiku dan mencengkeramku.“Teman-teman, ada jagoan baru nih, ayo kita uji”.Setelah diberi aba-aba, serentak mereka mengerubungiku. Tak urung kaosku pun harus lepas dari tubuhku. Aku berontak, namun justru mereka semakin gemas. Aku justru beraksi memaju mundurkan pantatku. Di minggu ketiga hari libur kami, akhirnya aku beranikan untuk protes, tanpa sepengetahuan teman-temanku. Dan mereka terus merancapku. Aku merasa telah terjebak namun sungguh aku menikmatinya. Ke orang tuamu, dan habislah kau!”.Aku berpikir keras, dan baru sadar bahwa hanya aku yang tidak memakai kondom.




















