Herannya mak dan mbahku tidak sampai hamil oleh hubungan kami. Bokep arab Tangan mbahku meremas-remas, mengakibatkan aku tegang. Sepengetahuanku mereka tidak terlalu repot menjaga tubuh dan wajah, karena makan hanya seadanya dan mandi juga biasa tidak pernah dilulur dan sebagainya.Baik mak maupun mbah, tumit kakinya kecil dan betisnya langsing. Dibandingkan emak ku, mbah lebih agresif. Sarungku sudah dilepasnya sehingga bagian bawahku sudah telanjang. Aku paling tidak senang jika tidur bersinggungan dengan orang lain. Tidak jauh dari sumur terdapat tempat buang hajat besar. Mbah mendorong tubuhku untuk berbaring di sebelahnya dan seluruh sendi tubuhku terasa lemas. Jika pagi hari selain mandi mbok dan simbah mencuci pakaian dan peralatan makan semalam. “Ah gak mau , kan tempat tidurnya sempit, kalau tidur bertiga,” kataku.Tempat tidur mereka sebenarnya hanya dua kasur kapuk yang dihampar diatas plastic dan tikar di lantai.
