pelan… pelan… tertahan. Bokep Japan Reva melenguh panjang,”EEENNNNGGGGHHHHHH………… …..” akupun menyusulnya,”EENNNGGGHHHHHHHHH…….. melihat tanggapan Reva yg hangat, aku yg mulanya iseng mulai berpikir kenapa aku tidak jadikan dia selingkuhanku.3 bulan setelah pertemuan pertama, aku mengajaknya ketemuan. nafasnya tersenggal.”kenapa sayang…?” enak ya..?” godaku Reva mengangguk malu sambil menggigit dadaku. ia berjalan didepanku. gadis ini terangsang hebat. aku mulai mengocok vaginanya. nikmatnya vagina ini rasanya lebih nikmat dari vagina istriku yg mulai longgar setelah melahirkan. luarbiasa. tubuhku terangsang pengakuan Reva, ia belum pernah bercinta, jadinya aku merasa tertantang utk membimbing dan memberinya kepuasan yg tak akan terlupa. walau tinggalnya tidak terlalu jauh, aku biasa mengiriminya kartu pos yang isinya seringkali memuji suaranya, bibirnya atau alisnya yang tebal atau yang isinya berupa ucapan terimakasih atas persahabatan unik kami. MASSSS……..
