Aku minum dari gelas anggur merahku dan mengenakan pakaian lalu pergi ke toilet. Bokep Mama Kedua-duanya diperas di atas burungku. “Tunggu sebentar, ya!” jawabku.Anna mengeluarkan dildo dari liang senggamanya dan kembali duduk di kursi tanpa memakai celana dalam, sedangkan aku menyimpan dildo kecil di dalam kantong kemejaku. Sesudah kira-kira 10 menit dia kembali dengan wajah yang nakal, bibirnya dilapiskan ekstra dengan lipstik merah yang norak dan rambutnya disanggul. Kuambil tasnya dan mencari dildo di dalamnya. Kami saling mencium pipi dan bau perfumnya enak sekali. Lalu, ada dua biji kondom merek Durex yang keluar.Aku kembali ke ruang makan privat kami lagi. Sambil menjilat aku membuat kesimpulan,“Woow, jangan-jangan dia sudah beberapa kali diajak main ala Yunani!” Kuajukan pertanyaan yang lugas,
“Kamu pernah pergi ke negeri Yunani?” Anna berkata dengan suara yang lembut, sambil menyentuh kemaluannya dengan tangan kirinya,
“Oooh ya, sayang..




















