Pantatku ditariknya ke bawah hingga aku terduduk di ujung kursiku. Bokep Tobrut Perutku mulai merasa kejang-kejang. Mendapat angin seperti itu, jari Parjo yang nakal segera menyusup ke dalam CD-ku dan mulai mengorek-ngorek lubang vaginaku yang sudah mulai basah. Aku masih mau lembur soalnya laporan musti selesai malam ini juga” aku yang memang berniat mau meneruskan pekerjaanku meminta suamiku tidak usah menjemputku.Aku kembali menatap monitor yang menyala di depanku. Aku harus menahan napas lagi saat kepala kontolnya mulai menerobos lubang vaginaku. Kubiarkan saja kontol Parjo yang masih menancap erat dalam lubang vaginaku. Wajahnya berada dekat sekali dengan selangkanganku yang terbuka lebar.“Aw.. Terushh.. Tubuhnya tegap berotot, urat-urat darah yang kuat terlihat jelas di lengannya. Mulutnya kian gencar menyedot-nyedot leherku. Pantatku maju mundur berlawanan arah mengikuti irama tusukannya. Indah sekali!!Aku tidak pernah membayangkan kalau akhirnya aku melakukan hubungan seks dengan posisi seperti ini.



![Gede Banget Payudara Kakak Ipar, Gue Gak Tahan Liat Belahan Dadanya Yang Terbuka! Langsung Gue Masukin, Meski Dia Ragu Tapi Kontol Gede Gue Bikin Dia Ngerasain Enak Banget. “hari Ini Istimewa Buat Kamu,” Dia Bilang Sambil Tersenyum Dan Melayani Gue Dengan Liar! Gerakan Gue Gak Berhenti Meski Dia Udah Keluar Berkali-kali. Ah… Lebih Gede Dari Punya Abang Kamu… [bagian 1]](https://bokepbarat.pro/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.22.jpg)
















